Impor Obat Perangsang Dari Cekoslovakia, Manajer Perusahaan Ditangkap Polisi Jepang

Polisi Metropolitan Tokyo menangkap seorang manajer perusahaan asing Jepang, Sho Ikeno (31) karena mengimpor obat perangsang wanita ilegal dari Cekoslovakia.

"Obat stimulan tersebut termasuk dalam daftar terlarang di Jepang dan pelaku mengakui mengimpor barang tersebut dari negara di Eropa," kata sumber Tribunnews.com, Sabtu (15/8/2015).

Sho Ikeno adalah manajer perusahaan Baik & Company cabang dari Amerika, yang terletak di daerah perkantoran mahal Marunouchi Tokyo. Dia mengimpor 15 botol obat pemicu gairah seks tersebut yang biasa dipakai dengan cara menghirupnya.

Obat tersebut antara lain Super Rush Liquid Incense, dari Cekoslovakia yang diimpornya Mei lalu dan baru Rabu (12/8/2015) dengan bukti-bukti yang ada secara resmi polisi menangkap dan menahannya.

X-ray di pabean Pelabuhan Yokohama mendeteksi adanya benda terlarang dan setelah dibongkar ketahuan botol-botol obat yang masuk kategori terlarang, termasuk terlarang di banyak negara hingga kini. Di Indonesia terkenal dngan nama Poppers dan dijual sekitar Rp 300.000.

Polisi juga masih menyelidiki lebih lanjut rumahnya dan keterkaitan dengan organisasi kejahatan di Jepang seperti Yakuza.